Hayo, siapa yang punya penyakit mata ikan? Menyebalkan ya. Bahasa medisnya adalah Clavus, tapi biasa kita sebut dengan mata ikan atau bubulan. Saya bukanlah ahli kesehatan, jadi saya tidak tahu banyak tentang penyakit ini. Tapi yang saya tahu, penyakit mata ikan ini dapat tumbuh di telapak kaki dan telapak tangan, kebanyakan di telapak kaki.
Anda tahu sendiri kan begitu tersiksanya memiliki penyakit ini? Ya, saya pun sudah mengalaminya di bagian telapak kaki. Pada telapak kaki saya mulanya terasa agak berbiji (1 atau 2 biji) dan terasa sakit bila ditekan atau ketika kaki ditapakkan. Pada awalnya saya tidak tahu kalau itu adalah penyakit mata ikan. Makin hari, biji-biji di kaki saya semakin banyak, saya sendiri pun ngeri melihatnya.
Anda tahu sendiri kan begitu tersiksanya memiliki penyakit ini? Ya, saya pun sudah mengalaminya di bagian telapak kaki. Pada telapak kaki saya mulanya terasa agak berbiji (1 atau 2 biji) dan terasa sakit bila ditekan atau ketika kaki ditapakkan. Pada awalnya saya tidak tahu kalau itu adalah penyakit mata ikan. Makin hari, biji-biji di kaki saya semakin banyak, saya sendiri pun ngeri melihatnya.
![]() |
Mata ikan/clavus sumber gambar |
Karena merasa tidak kuat lagi menanggung "derita" itu he.. Saya pun menemui kenalan saya yang seorang dokter. Saya tunjukkan telapak kaki saya kepadanya, dan dia mengatakan bahwa itu adalah mata ikan. Dia menyarankan kepada saya agar kaki saya itu dilakukan operasi kecil untuk menghilangkan mata ikan tersebut. Karena menurutnya pengobatan non-operasi tidak akan efektif untuk penyakit mata ikan.
Saya pun setuju dengan saran dokter itu untuk melakukan operasi kecil dalam beberapa hari kedepan. Setelah itu saya pulang kerumah. Nah, entah saya mendengar darimana atau dari siapa atau kapan, ada yang mengatakan kepada saya : "Obat mata ikan itu dion". Ya, cuma kata-kata itu yang terdengar di telinga saya. Bukan cerita mistik lho he....
Seingat saya, dion itu dalam bahasa daerah kami adalah lilin. Tapi bagaimana cara pengobatannya? saya tidak tahu. "Ah, ngapain pusing," kucari lilin dirumah lalu kunyalakan dan kuteteskan di telapak kaki saya yang terkena mata ikan itu. Awalnya terasa panas karena terkena tetesan lilin itu, tapi tetesan-tetesan selanjutnya tidak lagi terasa panas.
Saya pun setuju dengan saran dokter itu untuk melakukan operasi kecil dalam beberapa hari kedepan. Setelah itu saya pulang kerumah. Nah, entah saya mendengar darimana atau dari siapa atau kapan, ada yang mengatakan kepada saya : "Obat mata ikan itu dion". Ya, cuma kata-kata itu yang terdengar di telinga saya. Bukan cerita mistik lho he....
Seingat saya, dion itu dalam bahasa daerah kami adalah lilin. Tapi bagaimana cara pengobatannya? saya tidak tahu. "Ah, ngapain pusing," kucari lilin dirumah lalu kunyalakan dan kuteteskan di telapak kaki saya yang terkena mata ikan itu. Awalnya terasa panas karena terkena tetesan lilin itu, tapi tetesan-tetesan selanjutnya tidak lagi terasa panas.
"Obat terampuh, terbaik dan termurah untuk penyakit mata ikan adalah LILIN"
Dalam 4 hari pengobatan dengan lilin tersebut, sudah mulai terlihat perubahan yang cukup berarti di telapak kaki saya. Mata ikan di telapak kaki saya mengecil walaupun masih terasa sakit bila kaki di tapakkan. Setelah dua minggu atau lebih, mata ikan di kaki saya benar-benar hilang. Pengobatan itu hanya saya terapkan selama 1 minggu.
![]() |
Lilin sebagai obat mata ikan sumber gambar |
Saya pun berfikir untuk menunjukkan kembali telapak kaki saya kepada dokter tersebut, dan saya lakukan. Dia pun cukup terkejut karena melihat kaki saya yang mulus kembali tanpa operasi.
Intinya, menurut saya (untuk saat ini), obat terampuh dan terbaik dan termurah untuk penyakit mata ikan itu adalah LILIN. Cukup teteskan 1 kali sehari selama beberapa hari.
Ok, cukuplah dulu, itulah ceritanya. Semoga bermanfaat.
Intinya, menurut saya (untuk saat ini), obat terampuh dan terbaik dan termurah untuk penyakit mata ikan itu adalah LILIN. Cukup teteskan 1 kali sehari selama beberapa hari.
Ok, cukuplah dulu, itulah ceritanya. Semoga bermanfaat.