Ilmuwan NASA berencana untuk menempatkan teleskop ke luar angkasa dalam upaya untuk menemukan planet Nibiru si "pembunuh" misterius. Diperkirakan, planet Nibiru ini dapat mengubah kehidupan di Bumi dalam waktu dekat, laporan NTV menjelaskan.
Menurut sejumlah para ahli di esoteris, planet ini akan membawa segala macam kengerian dan bencana ke bumi, mirip dengan skenario film-film akhir dunia. Kemungkinan bencana yang diakibatkan oleh Nibiru ini antara lain: gempa bumi, banjir, tsunami, hujan meteor kebakaran, dll.
Menurut sejumlah para ahli di esoteris, planet ini akan membawa segala macam kengerian dan bencana ke bumi, mirip dengan skenario film-film akhir dunia. Kemungkinan bencana yang diakibatkan oleh Nibiru ini antara lain: gempa bumi, banjir, tsunami, hujan meteor kebakaran, dll.
Galaksi Bima Sakti |
Para ilmuwan dari badan antariksa Amerika menemukan Nibiru kembali pada tahun 1983 dengan bantuan teleskop inframerah IRA. Sebagian ilmuwan meyakini bahwa Nibiru merupakan rumah bagi peradaban alien yang hidup di permukaan planet.
Nibiru juga diasumsikan sebagai planet yan menyebabkan beberapa sumbu planet dalam tata surya berubah. Planet Nibiru ini jugalah yang diperkirakan menyebabkan keretakan dan kawah di bulan.
Bencana di planet kita mungkin terjadi bila bumi bertabrakan dengan objek yang besar dan melintas di sekitar planet bumi. Fenomena ini dikenal sebagai bencana Nibiru. Namun gagasan bahwa benda planet yang berukuran besar bisa bertabrakan atau mendekati bumi dalam waktu dekat tidak didukung oleh bukti ilmiah dan telah dibantah sebagai pseudoscience oleh para astronom dan ilmuwan planet.
Pendapat-pendapat tentang Nibiru berasal dari Lieder Nancy, seorang wanita Wisconsin yang mengklaim bahwa ia telah dihubungi oleh makhluk luar angkasa yang disebut Zetas, yang mana telah ditanamkan perangkat komunikasi pada gadis itu. Pada tahun 1995, ia mendirikan situs Zetatalk untuk menyebarkan pendapat-pendapatnya.
"Para astronom masih menolak mitos Nibiru, dan terus melakukan upaya untuk menginformasikan kepada masyarakat bahwa tidak ada ancaman terhadap bumi pada 2012"
Lieder menggambarkan ukuran Planet X sekitar empat kali lebih besar dari ukuran bumi, dan mengatakan bahwa Planet X ini akan mendekati bumi (yang terdekat) pada tanggal 27 Mei 2003, sehingga rotasi bumi berhenti selama 5,9 terestrial hari. Hal ini diikuti dengan pergeseran kutub bumi yaitu pergeseran kutub bumi bergerak secara fisik bukan pergeseran karena medan magnet, yang disebabkan oleh daya tarik magnet antara inti bumi dan planet X yang lewat. Hal ini pada akhirnya akan mengganggu inti magnetik bumi dan menyebabkan pergeseran kerak bumi.
Meskipun Lieder awalnya menyebut planet tersebut dengan planet X, namun sangat memiliki kesamaan mitos dengan Nibiru, sebuah planet julukan dari Zecharia Sitchin.
Para astronom masih menolak mitos Nibiru, dan terus melakukan upaya untuk menginformasikan kepada masyarakat bahwa tidak ada ancaman terhadap bumi pada 2012. Mereka mengatakan bahwa setiap objek besar yang mendekati bumi pasti akan mudah terlihat dengan mata telanjang, seperti planet Jupiter dan Saturnus yang keduanya dapat kita lihat dengan mata telanjang. Tetapi seandainya memang benar Nibiru ini akan mendekati bumi, maka akan menyebabkan efek besar bagi bumi.
Meskipun Lieder awalnya menyebut planet tersebut dengan planet X, namun sangat memiliki kesamaan mitos dengan Nibiru, sebuah planet julukan dari Zecharia Sitchin.
Para astronom masih menolak mitos Nibiru, dan terus melakukan upaya untuk menginformasikan kepada masyarakat bahwa tidak ada ancaman terhadap bumi pada 2012. Mereka mengatakan bahwa setiap objek besar yang mendekati bumi pasti akan mudah terlihat dengan mata telanjang, seperti planet Jupiter dan Saturnus yang keduanya dapat kita lihat dengan mata telanjang. Tetapi seandainya memang benar Nibiru ini akan mendekati bumi, maka akan menyebabkan efek besar bagi bumi.
No comments:
Post a Comment