Definisi katarak adalah memutihnya lensa mata sebagai proses akibat yang disebabkan oleh proses degeneratif (usia tua), walaupun pada akhir-akhir ini banyak ditemukan katarak pada pasien yang jauh lebih muda, dimana faktor penyebabnya antara lain adalah terpaan sinar UV (ultraviolet) dan gizi yang tidak seimbang.
Katarak juga merupakan komplikasi yang sering terjadi di pasien dengan kencing manis (Diabetes Mellitus), dan salah satu penyebab kebutaan di usia tua. Proses katarak ini terjadi pada usia diatas 40 tahun, sekitar kurang lebih 43% dari populasi manusia di dunia ini menderita katarak, namun dengan kecanggihan teknologi kedokteran, katarak dapat diatasai.
Katarak juga bisa terjadi di usia balita, namun yang akan dibahas disini adalah jenis katarak yang terjadi pada usia tua. Akibat memutihnya lensa mata ini mengakibatkan cahaya yang masuk akan terhalang, sehingga akan menimbulkan sensasi penglihatan seperti berkabut atau berasap.
Katarak |
Katarak yang dibiarkan saja akan memasuki stadium hipermatur dimana lensa seluruhnya akan memutih dan menyebabkan penurunan dari daya penglihatan sampai dengan kebutaan. Selain itu juga pada stadium katarak yang hipermatur akan terjadi pelepasan zat-zat dari lensa tersebut dan zat-zat tersebut akan menimbulkan penyumbatan pada saluran keluar dari cairan bola mata atau glaukoma sekunder yang nantinya akan menyebabkan kerusakan dari saraf-saraf penglihatan dan menyebabkan buta permanen.
Terapi untuk Katarak
Terapi terbaik untuk katarak adalah dengan operasi, operasi katarak ada dua macam yaitu ECCE (Extra Capsuler Cataract Extraction) dan ICCE (Intra Capsuler Cataract Extraction). ECCE ini adalah dengan pengangkatan badan lensa bagian depan, biasanya operasi ECCE ini biayanya jauh lebih murah karena tidak menggunakan tambahan lensa buatan. Sedangkan ICCE adalah operasi katarak dengan penambahan lensa buatan di dalamnya.
Teknologi bedah katarak sediri telah melalui beberapa fase evolusi sejak beberapa tahun belakangan ini. Kalau bedah katarak dengan teknologi yang disebut ECCE dan ICCE masih memerlukan sayatan lebar untuk mengeluarkan lensa secara utuh, sehingga pasien pun harus mendapatkan jahitan yang cukup banyak pada matanya yang mengakibatkan proses pemulihan matanya menjadi lama. Sementara dengan teknologi fakoemulsifikasi, sayatan pada mata terjadi sangat kecil dan seringkali tidak memerlukan jahitan.
Pada umumnya penderita kebutaan akibat katarak akan berdampak pada mundurnya mobilitas dan produktifitas penderitanya. Mereka akan bergantung pada keluarga atau orang-orang terdekatnya. Kini bisa diatasi dengan kecanggihan teknologi
Teknologi fakoemulsifikasi sendiri kini telah disempurnakan dengan apa yang disebut Cold Phacoemulsification; evolusi dari teknologi fakoemulsifikasi konvensional, dimana jarum gelombang ultrasonik tidak lagi menimbulkan panas yang dapat menyebabkan iritasi pada mata pasien dan sayatan juga sangat kecil sehingga pemulihan menjadi lebih cepat. Opeasi katarak yang lebih dikenal dengan jenis Phaco ini, kini sudah ada di beberapa rumah sakit di Indonesia.
Bila Anda sudah berusia lanjut dan mengalami gangguan penglihatan pada fase yang masih awal, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter mata terdekat, untuk dapat ditangani sejak dini, dan apabila telah memerlukan operasi, operasi katarak dapat membantu meningkatkan kualitas hidup Anda.
Kredit foto: WHO
No comments:
Post a Comment