Sekilas Tentang Seluk Beluk Google Adsense

Tuesday, September 11, 2012

Sudah menjadi hal yang lumrah bahwa setiap blogger pasti pernah ataupun akan mendaftar Google Adsense, broker periklanan terbesar di dunia maya. Sebagian ditolak dan sebagian diterima, beserta pertanyaan yang mengiringi, "Mengapa aplikasiku selalu ditolak?," "Mengapa akun Adsense-ku di banned?".

Mengenai hal ini, khusus dari kacamata saya yang bukan pakar, penyebab aplikasi Adsense ditolak, tidak lain dan tidak bukan adalah blog tersebut tidak memenuhi syarat sebagai publisher Adsense. Silahkan baca kembali TOS Google Adsense. Anda bisa saja mendaftar Adsense melalui pihak ketiga seperti Docstoc, Flixya, Hubpages dll atau dengan menggunakan jasa akun Adsense. Bagi saya, tidak ada akun Adsense genuine atau palsu. Asalkan memiliki akun Adsense dari manapun, artinya itu asli akun Adsense dan dapat Anda pergunakan untuk blog mana saja.

Sekarang, permasalahannya adalah apakah blog kita tersebut melanggar TOS atau tidak? Kita memiliki akun Adsense dengan cara-cara diatas, kita pasang script Adsense pada blog yang tidak memenuhi syarat atau melanggar TOS GA, ya percuma saja. Logikanya, bila kita sampai mendaftar akun Adsense dengan cara-cara diatas, itu karena karena pengajuan aplikasi langsung dengan menggunakan blog kita selalu ditolak atau pernah di banned. Betul kan?.

Google Adsense
Saya tidak "mengkirikan" pendaftaran Adsense melalui pihak ketiga atau dengan jasa Adsense. Bagi saya, itu memang benar-benar akun Adsense alias full approve. Yang menjadi masalah, untuk apa akun Adsense tersebut?. Percuma kan bila kita pasang script Adsense tersebut di blog yang tidak diterima sebagai publisher Adsense?. Percuma memaksakan menaruh script GA ke blog seperti itu, ujung-ujungnya pasti kena banned.

Satu hal lagi, jangan dulu menyalahkan jasa pembuatan akun Adsense apabila akun Anda di banned. Introspeksi diri sendiri, apakah memang blog Anda tersebut memang sudah sesuai dengan kriteria publisher Adsense? Lah, daftar langsung aja kan ditolak, bagaimana blog tersebut mau dipaksa menggunakan script Adsense. Bila blog kita memang telah sesuai dengan kriteria Adsense, saya yakin akun Adsense kita akan aman-aman saja bila script Adsense yang akunnya walaupun didapat dari cara-cara diatas.

Coba Anda sedikit bereksperimen, daftarlah Adsense lewat pihak ketiga katakanlah melalui Docstoc. Setelah aplikasi Adsense Anda diterima, jangan menggunakan script Adsense tersebut untuk blog manapun kecuali cuma di Docstoc. Biarkan saja dan lihat, apakah akun Adsense Anda di banned setelah beberapa lama? Tidak kan.

Saya sendiri sulit memastikan apakah blog saya (bukan blog ini) memang sesuai dengan kriteria Adsense atau tidak. Walaupun di pusat bantuan Google banyak informasi tentang hal ini. Jadi, bagi saya lebih baik saya mendaftar akun Adsense langsung dari blog saya tanpa menggunakan pihak ketiga. Karena dengan itu, seandainya ditolak, saya bisa mengetahui apa-apa saja yang salah dengan blog saya tersebut. Apakah itu karena terkait konten atau navigasi, selanjutnya bisa saya benahi lagi blog saya dan mendaftar kembali.

Saya kurang sependapat dengan pengajuan kembali akun Adsense dengan menggunakan nama dan alamat yang berbeda. Saya kira tidak masalah kita menggunakan nama dan alamat yang sama dalam pengajuan kembali Adsense. Apalagi bila kita memakai satu IP Address yang sama tiap kali mendaftar. Kan bisa dipandang bohong oleh Google. Bila cuma pengajuan yang ditolak, kan tidak masalah, gunakan saja nama dan alamat yang sama. Saya tetap menggunakan nama dan alamat yang sama, dan diterima. Kecuali nama dan alamat kita memang masuk dalam daftar banned Adsense
"Mendaftar atau menjaga akun Adsense, sulit mana? Yang lebih sulit adalah menjaga akunnya"
Sejak Februari 2012, Adsense memang sudah support bahasa Indonesia dan ini dianggap titik cerah bagi blog-blog lokal. Mengenai beberapa persyaratan Adsense, saya belum menemukan persyaratan mengenai umur blog dan TLD khusus untuk pengajuan di Indonesia. Tapi yang saya perhatikan, walaupun blog tersebut sesuai dengan kriteria Adsense, bila umurnya masih seumur jagung dan bukan TLD, kebanyakan ditolak. Tapi tetap tidak menutup kemungkinan untuk diterima. Adsense menginginkan publisher yang serius.

Satu hal, bila ditolak, benahi blog dan ajukan kembali. Seorang teman mengungkapkan kegembiraannya kepada saya bahwa ia telah diterima sebagai publisher Adsense setelah 50 kali lebih ditolak. Ini bukti dari sebuah usaha yang terus menerus. Jangan putus asa, pada saatnya nanti usaha Anda saya yakin akan membuahkan hasil.

Mendaftar atau menjaga akun Adsense, sulit mana? Yang lebih sulit adalah menjaga akun Adsense. Beberapa alasan banned adsense terkadang tidak kita ketahui. Yang penting, serius saja dalam nge-blog, walaupun bukan dengan Adsense, masih banyak cara lain untuk memperoleh profit dari intenet. Keep spirit

4 comments:

  1. Terima kasih atas supportnya sob, tulisan anda benar-benar memberi motivasi. Salam kenal...

    ReplyDelete
  2. memang sulit ternyata GA ini hiiiii...ane belum pernah daftar dan belum pernah di tolak rencaranya mau daftar melalu blogger mudah2an di teriman..thans artikelnya

    ReplyDelete
  3. Ya daftar aja Sob, diterima sukur, enggak diterima ya nggak masalah, bisa daftar lagi. Nggak ada istilah banned daftar seandainya ditolak.

    ReplyDelete
  4. Jasa Pembuatan Akun Google Adsense Murah 2013.
    1 hari ``pasti`` approve murah Rp70.000/akun.
    Pembayaran setelah akun agan selesai.
    Hubungi: 085745736425
    Trims.

    ReplyDelete

 
Copyright © 2015. Alur Kecil.
Design by Herdiansyah Hamzah. Published by Themes Paper. Powered by Blogger.
Creative Commons License
DMCA.com