Fakta: Banyak Peneliti UFO Mati Secara Misterius

Saturday, October 13, 2012

Banyak peneliti UFO yang bekerja pada institusi penelitian mereka di era 1970-1980-an meninggal secara misterius atau mungkin telah dibunuh. Kesimpulan ini diungkapkan oleh seorang astronom amatir, Timothy Hood yang juga mantan penasehat di pemerintahan Amerika Serikat. Dia mengeluarkan pernyataan ini disebuah konferensi internasional di Amsterdam yang didedikasikan untuk upaya mencari "kecerdasan" di luar bumi. Kesimpulan Hood ini adalah hasil dari studinya selama kurang lebih 30 tahun.

Berikut beberapa fakta mengenai kematian-kematian misterius dari para "penggila" UFO. menurut Timothy Hood. Astronom kenamaan Amerika Serikat Morris K. Jessup, yang menulis buku tentang kehidupan cerdas di luar Bumi telah menjadi buku terlaris, bunuh diri. Ia mengakhiri hidupnya dengan membuka pipa knalpot di mobilnya, mengunci pintu dan menyalakan mesin mobil.

UFO Segitiga
UFO segitiga (Triangle) yang diklaim difoto oleh NASA

Profesor James Edward McDonald, yang selama bertahun-tahun menjabat sebagai kepala Institut Fisika Atmosfer Bumi dan mempelajari benda-benda ruang angkasa tak dikenal, menembakkan peluru ke kepalanya. Edward Rupplet, yang memimpin sebuah proyek untuk studi benda-benda tak dikenal di langit Amerika Serikat, meninggal karena gangguan kardiovaskular di usia yang baru 37 tahun.

Pada tanggal 5 November 2001, William Milton Cooper, seorang peneliti UFO kenamaan yang telah berulang kali menuduh pemerintah AS menyembunyikan kebenaran tentang UFO, tewas oleh polisi di rumahnya. Cooper, yang menderita delusi, tinggal di Yeager (Arizona). Dia membeli senjata dalam jumlah yang banyak untuk membuat unit guna melawan pemerintahan rahasia yang dipimpin oleh alien.

Sebelum kejadian polisi diberitahu bahwa Cooper mengancam warga yang tidak berdosa. Polisi lalu mengambil tindakan atas instruksi dari pihak yang berwenang. Polisi mengepung peternakan di mana dia tinggal. Cooper mengatakan bahwa siapa saja yang berani menyeberangi wilayah pribadinya akan dibunuh, namun polisi mengabaikannya. Akibatnya, satu polisi luka parah, dan polisi lain harus menembak Cooper karena alasan mempertahankan diri.

Selain fakta-fakta dari Hood tersebut, ada juga fakta-fakta "Sheldon list." Ditulis oleh penulis kondang Amerika Sidney Sheldon, dalam bukunya "The End of the World." Buku ini mengangkat kisah kematian misterius di kalangan ahli ruang angkasa Inggris.

Pada bulan Oktober tahun 1986, Profesor Arshad Sharif bunuh diri dengan mengikatkan salah satu ujung tali ke sebuah pohon, membuat lingkaran di ujung yang lain, meletakkan kepalanya di lingkaran itu lalu menjalankan mobilnya. Beberapa hari kemudian seorang dosen di London, Vimal Dazibay, melompat (kepala pertama) dari Jembatan Bristol. Keduanya bekerja pada pengembangan senjata elektronik untuk program pemerintah Inggris, mirip dengan "Star Wars" Amerika.
"Menurut Timothy Hood, kematian-kematian ini bukanlah karena kecelakaan, melainkan tindakan dari sebuah unit khusus yang ditugasi untuk 'menghilangkan' para ahli yang sudah mengetahui terlalu banyak tentang ruang angkasa"
Pada bulan Januari 1987, ilmuwan lain, Avtar Singh-Guide, hilang. Ia kemudian dinyatakan meninggal. Pada bulan Februari 1987, Peter Pippel tertabrak mobilnya sendiri di garasi. Pada bulan Maret 1987, David Sands bunuh diri dengan menabrak mobilnya ke sebuah bangunan. Pada bulan April 1987, empat pengembang program ruang angkasa mati. Mark Wiesner menggantung diri, Stuart Gooding menjadi korban pembunuhan, David Greenhalgh jatuh dari jembatan, dan Shani Warren tenggelam. Pada bulan Mei di tahun itu, Michael Baker juga tewas dalam sebuah kecelakaan mobil.

Dalam waktu yang relatif singkat, 25 orang yang bekerja di bidang ruang angkasa mati karena berbagai alasan. Sidney Sheldon, yang mengumpulkan fenomena tragis itu, mempercayai bahwa kematian-kematian itu ada hubungannya dengan alien.

Menurut Timothy Hood, kematian-kematian ini bukanlah karena kecelakaan, melainkan tindakan dari sebuah unit khusus yang ditugasi untuk "menghilangkan" para ahli yang sudah mengetahui terlalu banyak tentang ruang angkasa. Pada tahun 1970-1980-an di Amerika Serikat ada program rahasia penelitian UFO antara lain "Blue Book," "Aquarius," "Area 51," "Majestic 12," dan GEIPAN. Sementara data resmi mengatakan bahwa kini sebagian proyek sudah tidak aktif, namun banyak teori konspirasi meragukannya. Terkadang media-media Amerika Serikat mengangkat pemberitaan tentang pemerintah AS yang menyembunyikan kebenaran mengenai kontak manusia dengan alien.

No comments:

Post a Comment

 
Copyright © 2015. Alur Kecil.
Design by Herdiansyah Hamzah. Published by Themes Paper. Powered by Blogger.
Creative Commons License
DMCA.com