Arkeolog Temukan Kerangka 800 Tahun di Meksiko

Monday, January 7, 2013

Arkeolog Temukan Kerangka 800 Tahun di Meksiko

Arkeolog dari Institut Nasional Antropologi dan Sejarah Meksiko menemukan kerangka 13 manusia, yang terdiri dari anak-anak dan orang dewasa di pusat negara Meksiko yang diperkirakan hidup sekitar 800 tahun yang lalu. Kerangka ini ditemukan arkeolog ketika mengawasi pembangunan (instalasi) sistem drainase baru di Cholula, sebuah kota yang berjarak sekitar 120 kilometer dari Mexico City, ibukota Meksiko.

Para Arkeolog sekarang tengah berupaya mengidentifikasi jenis kelamin dan etnis dari kerangka-kerangka itu. Kerangka-kerangka itu ditemukan di 12 kotak yang terbuat dari basalt*, sebuah tradisi pemakaman di masa itu. Menurut para ahli, kerangka-kerangka tersebut dikubur dalam 2 kelompok, mungkin ruang kamar mayat keluarga.

Di wilayah yang sama, beberapa bulan yang lalu, juga ditemukan tulang raksasa yang diperkirakan umurnya lebih dari 10.000 tahun. Menurut para ahli, itu adalah tulang dari hewan yang hidup pada Zaman Es. Pada bulan April 2012 lalu, 17 kerangka yang berumur 700 tahun juga ditemukan di daerah yang sama.

Menurut para ahli, wilayah Chiapas (sebuah provinsi di Meksiko) penuh dengan kerangka yang dikuburkan di bawah bebatuan Guanajuato, yang berkontribusi pada penemuan artefak dan sisa-sisa kerangka.

Para ahli mengatakan studi menunjukkan bahwa ada penemuan paleontologis yang kembali ke zaman es (10.000 tahun yang lalu), dengan lukisan gua dan alat pemburu-pengumpul dari penduduk pertama Amerika.

Beberapa kerangka dikuburkan dengan mengenakan hiasan yang terbuat dari kerang dan siput yag ditemukan di wilayah Teluk California. Barang-barang yang ditemukan itu antara lain; gelang, cincin hidung, anting-anting, liontin dan kalung manik-manik dari kerang. Juga terdapat kerangka yang dikuburkan bersama dengan cangkang kura-kura di atas perutnya.

*Basalt adalah batuan beku yang ekstrusif, terbentuk dari solidifikasi magma yang terjadi di permukaan bumi. Biasanya basalt berwarna abu-abu atau hitam, karena pembekuannya cepat di permukaan bumi. Basalt juga terbentuk di Bulan, Mars, Venus, dan bahkan di asteroid Vesta. Basalt merupakan salah satu batuan paling umum di Bumi.

Kredit foto : Reuters

No comments:

Post a Comment

 
Copyright © 2015. Alur Kecil.
Design by Herdiansyah Hamzah. Published by Themes Paper. Powered by Blogger.
Creative Commons License
DMCA.com