Manusia adalah makhluk peniru yang luar biasa. Bahkan, ilmu pengetahuan tentang otak manusia, telah menemukan adanya mirror neuron (neuron cermin) yang menjadi kunci evolusi sekaligus kesuksesan manusia. Umumnya, keberhasilan adaptasi dan kesuksesan manusia dalam meniru, kalau bisa disingkat, akan mengikuti suatu pola yakni:
Tapi ingatlah, tidak selamanya peniruan itu akan mendatangkan keberhasilan. Banyak orang yang meniru orang lain, tetapi tidak sukses karena berbagai hal yang menghalanginya. Salah satu ilustrasi peniru yang sukses, Anda mengenal Arnold Schwarzenegger kan? Tokoh Hercules dan Terminator. Ya dialah salah satu aktor Hollywood yang dikenal dengan otot-otot besarnya.
Ayah Arnold adalah seorang kepala polisi ditempat ia dibesarkan sehingga ayahnya menginginkan Arnold saat besar nanti akan sama menjadi seperti dirinya. menjadi polisi. Namun, ibunya punya ide lain. Ia merasa Arnold yang bakat akademisnya kurang, lebih baik menjadi seorang tukang kayu saja dan ia pun ingin Arnold belajar berdagang. Pada akhirnya, Arnold pun magang menjadi seorang tukang kayu, walaupun Arnold tidak menyukai hal ini.
Arnold tidak yakin dengan apa yang akan dilakukannya, tapi saat itu ia tahu bahwa ia tidak menginginkan untuk menjadi polisi maupun tukang kayu. Ada "api membara" lainnya pada dirinya. Satu hal yang ia tahu adalah bahwa ia ingin menjadi yang terbaik di bidang apapun yang ia pilih. Arnold sendiri mencintai atletik, tapi ia belum menemukan olahraga yang tepat. Arnold pun mulai mencoba banyak jenis olahraga mulai dari tinju, lari, lempar lembing dan menembak. Selama lima tahun, ia juga bermain sepakbola, tapi tidak ada semangat yang kuat untuk itu. Kemudian suatu hari pelatihnya meminta supaya Arnold mulai latihan angkat beban seminggu sekali untuk meningkatkan stamina fisiknya. Saat itulah impiannya mulai terbentuk.
Pada usia 14 tahun, Arnold Schwarzenegger telah menemukan impiannya dalam olahraga bodybuilder. Mimpinya datang hanya beberapa bulan kemudian, ketika ia melihat sebuah majalah di etalase toko. Di sampulnya ada gambar seorang binaragawan memainkan peran dalam sebuah film Hercules. Itulah foto Reg Park yang telah memenangi gelar Mr.Universe di binaraga, menjadi bintang film terkenal sekaligus punya bisnis gym. "Itu dia! Aku punya role model! Jika dia bisa melakukannya,aku pun bisa melakukannya! Aku akan memenangkan Mr. Universe. Aku akan menjadi bintang film. Aku akan menjadi kaya. Satu, dua, tiga, Yes!" kata Arnold kala itu.
Kebanyakan orang tidak tahu bahwa Arnold telah memiliki cita-cita seperti itu sejak masih kecil, tatkala masih di Austria. Pada usia 20 tahun, ia pernah berujar kepada temannya, "Saya ingin memenangkan Mr.Universe sebanyak yang Reg Park menangkan. Saya ingin menjadi aktor terkenal seperti Reg. Aku ingin menjadi miliarder dan aku ingin memasuki dunia politik."
Kisah Arnold diatas memang menjadi ilustrasi yang baik bagaimana meniru kesuksesan orang lain dan menjadikannya sebagai bahan dari sukses kita. Namun, Arnold mengajarkan bahwa meniru tersebut bukanlah hanya sekedar meniru membabi buta, tetapi ada beberapa kunci pokok yang bisa kita pelajari.
Kunci Peniru Sukses
Pertama adalah tidak membiarkan masa lalu membelenggu mimpi kita.
Saat kita mencoba meniru orang lain yang lebih sukses, banyak yang terbelenggu karena trauma maupun kondisi masa lalu. Akibatnya, banyak yang kemudian menjadi ciut dan tidak berani melangkah lebih maju karena merasa "Situasi dan kemampuan serta pengalamanku berbeda sehingga rasanya aku tidak akan bisa menjadi sama seperti dia." Dalam kasus Arnold, untungnya dia tidak terbelenggu oleh masa lalu dan latar belakangnya dari Austria yang kemampuan bahasa Inggrisnya pas-pasan. Bahkan, dengan mantapnya Arnold berani bermimpi menjadi seperti Reg Park role model-nya. Akhirnya Arnold sendiri menjadi lebih terkenal daripada role model-nya tersebut!
Kedua adalah pilihan untuk tidak mau hidup yang biasa-biasa saja alias mediocre
Di sinilah bedanya antara peniru yang biasa dengan peniru yang sukses. Kenyataanya, banyak orang yang berhasrat menjadi sama suksesnya dengan role model-nya mereka, tetapi sayangnya mereka tidak mau membayar ongkos berusaha yang lebih keras. Singkatnya, mereka mau sukses, tapi tidak mau berusaha. Padahal, dalam mencapai suksesnya Arnold pernah berkata, "Saya bukanlah Reg Park. Dia punya banyak keunggulan. Karena itulah saya harus berusaha lebih keras lagi."
Ketiga adalah keyakinan dalam bertindak
Pelajaran kehidupan Arnold mengajarkan kepada kita bahwa untuk menjadi peniru yang sukses dibutuhkan rasa percaya diri yang tinggi bahwa kita bisa meraih impian kita. Seperti kata pepatah, "Arahkan panahmu ke bintang, kalaupun gagal, jatuhnya tidak akan ke lumpur!." Arnold pun yakin, kalau akhirnya ia tidak menjadi seorang Reg Park. Hasilnya diluar dugaan, karirnya bahkan prestasinya jauh melebihi apa yang pernah dicapai oleh Reg Park sendiri.
Jadi, itulah pelajaran-pelajaran besar yang kita petik dari seorang Arnold Schwarzenegger. Jadi, perhatikan siapa role model dalam bidang Anda yang bisa Anda tiru? Apa yang mereka lakukan? Bagaimana Anda bisa lakukan dengan ekstra keras apa yang telah mereka lakukan? Commit-kanlah diri Anda untuk menjadi peniru yang sukses!.
Dari buku "Up Your Sukses" Karya Anthony Dio Martin (The Best EQ Trainer Indonesia)
Sumber gambar
- Mencari seorang role model yang bisa ditiru
- Melihat apa yang dilakukan oleh role model tersebut
- Meniru apa yang dilakukan role model
- Memodifikasi dan melakukan sesuatu yang lebih baik daripada yang dilakukan oleh role model tersebut
Tapi ingatlah, tidak selamanya peniruan itu akan mendatangkan keberhasilan. Banyak orang yang meniru orang lain, tetapi tidak sukses karena berbagai hal yang menghalanginya. Salah satu ilustrasi peniru yang sukses, Anda mengenal Arnold Schwarzenegger kan? Tokoh Hercules dan Terminator. Ya dialah salah satu aktor Hollywood yang dikenal dengan otot-otot besarnya.
Ayah Arnold adalah seorang kepala polisi ditempat ia dibesarkan sehingga ayahnya menginginkan Arnold saat besar nanti akan sama menjadi seperti dirinya. menjadi polisi. Namun, ibunya punya ide lain. Ia merasa Arnold yang bakat akademisnya kurang, lebih baik menjadi seorang tukang kayu saja dan ia pun ingin Arnold belajar berdagang. Pada akhirnya, Arnold pun magang menjadi seorang tukang kayu, walaupun Arnold tidak menyukai hal ini.
Arnold tidak yakin dengan apa yang akan dilakukannya, tapi saat itu ia tahu bahwa ia tidak menginginkan untuk menjadi polisi maupun tukang kayu. Ada "api membara" lainnya pada dirinya. Satu hal yang ia tahu adalah bahwa ia ingin menjadi yang terbaik di bidang apapun yang ia pilih. Arnold sendiri mencintai atletik, tapi ia belum menemukan olahraga yang tepat. Arnold pun mulai mencoba banyak jenis olahraga mulai dari tinju, lari, lempar lembing dan menembak. Selama lima tahun, ia juga bermain sepakbola, tapi tidak ada semangat yang kuat untuk itu. Kemudian suatu hari pelatihnya meminta supaya Arnold mulai latihan angkat beban seminggu sekali untuk meningkatkan stamina fisiknya. Saat itulah impiannya mulai terbentuk.
Pada usia 14 tahun, Arnold Schwarzenegger telah menemukan impiannya dalam olahraga bodybuilder. Mimpinya datang hanya beberapa bulan kemudian, ketika ia melihat sebuah majalah di etalase toko. Di sampulnya ada gambar seorang binaragawan memainkan peran dalam sebuah film Hercules. Itulah foto Reg Park yang telah memenangi gelar Mr.Universe di binaraga, menjadi bintang film terkenal sekaligus punya bisnis gym. "Itu dia! Aku punya role model! Jika dia bisa melakukannya,aku pun bisa melakukannya! Aku akan memenangkan Mr. Universe. Aku akan menjadi bintang film. Aku akan menjadi kaya. Satu, dua, tiga, Yes!" kata Arnold kala itu.
"Siapa role model terbaik dalam bidangmu yang bisa kamu tiru?"Meskipun kurang mendapat dukungan untuk karir yang dipilihnya, Arnold tetap rajin berlatih guna memenangkan setiap kontes binaraga terbesar di dunia. Pada akhirnya, dengan segala usahanya, Arnold pun berhasil terpilih sebagai Mr.Olympia. Bukan hanya sekali, tapi tujuh kali! Namun menjadi yang terbaik di dunia binaraga serta mendapatkan prestasi luar biasa itu sendiri bukanlah impian Arnold satu-satunya. Ia masih ingin mengikuti jejak Reg Park. Maka banyak orang yang terkejut karena Arnold mampu menjajal kemampuannya di dunia akting. Namun itupun masih belum selesai. Bertahun-tahun kemudian, orang-orang lebih terkejut lagi, tatkala Arnold mencalonkan diri sebagai Gubernur California dan ternyata berhasil.
Kebanyakan orang tidak tahu bahwa Arnold telah memiliki cita-cita seperti itu sejak masih kecil, tatkala masih di Austria. Pada usia 20 tahun, ia pernah berujar kepada temannya, "Saya ingin memenangkan Mr.Universe sebanyak yang Reg Park menangkan. Saya ingin menjadi aktor terkenal seperti Reg. Aku ingin menjadi miliarder dan aku ingin memasuki dunia politik."
Kisah Arnold diatas memang menjadi ilustrasi yang baik bagaimana meniru kesuksesan orang lain dan menjadikannya sebagai bahan dari sukses kita. Namun, Arnold mengajarkan bahwa meniru tersebut bukanlah hanya sekedar meniru membabi buta, tetapi ada beberapa kunci pokok yang bisa kita pelajari.
Kunci Peniru Sukses
Pertama adalah tidak membiarkan masa lalu membelenggu mimpi kita.
Saat kita mencoba meniru orang lain yang lebih sukses, banyak yang terbelenggu karena trauma maupun kondisi masa lalu. Akibatnya, banyak yang kemudian menjadi ciut dan tidak berani melangkah lebih maju karena merasa "Situasi dan kemampuan serta pengalamanku berbeda sehingga rasanya aku tidak akan bisa menjadi sama seperti dia." Dalam kasus Arnold, untungnya dia tidak terbelenggu oleh masa lalu dan latar belakangnya dari Austria yang kemampuan bahasa Inggrisnya pas-pasan. Bahkan, dengan mantapnya Arnold berani bermimpi menjadi seperti Reg Park role model-nya. Akhirnya Arnold sendiri menjadi lebih terkenal daripada role model-nya tersebut!
Kedua adalah pilihan untuk tidak mau hidup yang biasa-biasa saja alias mediocre
Di sinilah bedanya antara peniru yang biasa dengan peniru yang sukses. Kenyataanya, banyak orang yang berhasrat menjadi sama suksesnya dengan role model-nya mereka, tetapi sayangnya mereka tidak mau membayar ongkos berusaha yang lebih keras. Singkatnya, mereka mau sukses, tapi tidak mau berusaha. Padahal, dalam mencapai suksesnya Arnold pernah berkata, "Saya bukanlah Reg Park. Dia punya banyak keunggulan. Karena itulah saya harus berusaha lebih keras lagi."
Ketiga adalah keyakinan dalam bertindak
Pelajaran kehidupan Arnold mengajarkan kepada kita bahwa untuk menjadi peniru yang sukses dibutuhkan rasa percaya diri yang tinggi bahwa kita bisa meraih impian kita. Seperti kata pepatah, "Arahkan panahmu ke bintang, kalaupun gagal, jatuhnya tidak akan ke lumpur!." Arnold pun yakin, kalau akhirnya ia tidak menjadi seorang Reg Park. Hasilnya diluar dugaan, karirnya bahkan prestasinya jauh melebihi apa yang pernah dicapai oleh Reg Park sendiri.
Jadi, itulah pelajaran-pelajaran besar yang kita petik dari seorang Arnold Schwarzenegger. Jadi, perhatikan siapa role model dalam bidang Anda yang bisa Anda tiru? Apa yang mereka lakukan? Bagaimana Anda bisa lakukan dengan ekstra keras apa yang telah mereka lakukan? Commit-kanlah diri Anda untuk menjadi peniru yang sukses!.
Dari buku "Up Your Sukses" Karya Anthony Dio Martin (The Best EQ Trainer Indonesia)
Sumber gambar
No comments:
Post a Comment