Memasuki pasar kerja setelah Anda lulus kuliah mungkn dapat menjadi proses yang sangat memusingkan, tetapi juga bisa menjadi suatu hal yang menarik. Sebagai lulusan baru, Anda mungkin tidak memiliki segudang pengalaman praktis untuk dicantumkan di resume Anda dan jelas Anda akan berjuang dengan cara terbaik untuk "menjual diri" sebagai calon pelamar kerja yang layak diterima untuk suatu perusahaan atau tempat kerja. Berikut saya uraikan beberapa tips dalam mencari kerja. Tips ini berlaku untuk pencari kerja dalam jenjang apapun tetapi khusus tips ini dirancang untuk lulusan baru.
1. "Check Out" dan "Clean Up" Reputasi Online Anda.
Perusahaan-perusahaan yang "terlalu sibuk" mungkin tidak akan menghabiskan waktunya untuk melihat "kotoran" Anda di internet. Tapi beberapa perusahaan bonafid begitu menyaring karyawan-karyawan yang akan mereka terima, termasuk dengan memantau aktivitas-aktivitas internet Anda.
Posting-posting status Anda terdahulu di Facebook, Twitter atau blog mungkin menjadi hal yang sangat menyenangkan di masa Anda sekolah atau kuliah, tapi kini Anda adalah seorang profesional muda, jadi bersikaplah lebih dewasa. "Bersihkan" reputasi online Anda yang Anda anggap jelek, apakah itu foto, status atau artikel yang Anda tulis di blog dll. Bukan berarti harus "mengubur" reputasi online Anda di internet, karena semua itu ada pertimbangannya.
Posisikan diri Anda sebagai pemilik perusahaan yang Anda lamar, lalu buka aktivitas-aktivitas terdahulu Anda di internet, lalu lihatlah, apakah anda adalah orang yang layak atau bukan untuk diterima. Dari apa yang Anda tulis atau foto yang anda share di internet, dapat menggambarkan apakah Anda adalah seorang yang suka menyia-nyiakan waktu, tidak dapat bangun kembali ketika terjatuh, mudah berputus asa, mudah mengeluh, tidak memiliki visi baik, mudah terbakar emosi, mudah mengejek, tidak bisa bersosialisasi dan masih banyak lagi.
Hapus segala sesuatu yang tidak menarik atau tidak tepat, perketat kontrol di akun Facebook atau akun lain, tapi jangan sampai terlihat kaku.
2. Membuat Resume Online
Di jaman milenium seperti saat ini, calon "majikan" mungkin akan mmepertimbangkan resume online Anda di samping resume di atas kertas. Memasang resume online Anda di internet mungkin akan menjadi hal yang mengagumkan bagi calon "majikan". Cantumkan url tersebut di form informasi kontak Anda bersama dengan nama, alamat lengkap, telepon dan email. Resume web bisa menjadi pertimbangan yang mendalam ketimbang resume di atas kertas, ini dapat menggambarkan diri Anda lebih jelas.
Cara membuatnya? gampang. Tidak perlu web yang berbayar, yang gratisan seperti Blogspot dan Wordpress saya kira sudah cukup. Tuangkan segala keahlian Anda disitu dan jelas sebaiknya harus menarik dan nyaman dibaca.
3. Gunakan QR Code
Tahu kan dengan QR Code? tanya saja sama eyang Google bila ingin informasi yang lebih lanjut tentang QR Code dan cara membuatnya. Masukkan informasi kecil tapi penting mengenai profil Anda disitu. Dan cantumkan QR Code tersebut di header resume Anda. Ini akan memperlihatkan Anda sebagai seorang yang bonafid dan bersungguh-sungguh.
4. Gunakan Alamat Email Profesional
Tips ini berlaku untuk semua umur dari pelamar kerja. Berikan alamat email yang bersih dari segala aktivitas yang tidak menyangkut keahlian Anda. Nickname email juga perlu anda perhatikan, sebaiknya gunakan saja nama asli Anda (boleh juga sebagian). Bila tidak memungkinkan, tambah dengan kata atau karakter lain yang bermanfaat. Contoh yang dianggap kurang baik (untuk resume) seperti dewi_maniez99, anto_hot77, gaul_boy66 (maaf, hanya contoh).
Membuatnya dimana? Email berbayar memang terlihat lebih baik, tapi Anda cukup menggunakan fasilitas email gratis dari Google yaitu Gmail atau bisa juga Anda menggunakan Yahoo Mail atau fasilitas email lain yang sudah terpercaya dan dengan tingkat kemanaan yang cukup baik.
nice kk :D
ReplyDelete