Menurut syariat Islam, ibu hamil termasuk dalam kelompok yang diperbolehkan meninggalkan puasa Ramadhan, namun harus tetap menggantinya di hari-hari yang lain. Ingat, diperbolehkan meninggalkan puasa, bukan berarti dilarang melaksanakan puasa. Selama si ibu hamil sudah melakukan pemeriksaan serta telah berkonsultasi dengan ahlinya dan dinyatakan sehat, maka ibu hamil diperbolehkan untuk melakukan ibadah puasa selama bulan Ramadhan.
Sejauh ini menurut para ahli, berpuasa pada saat hamil sebenarnya tidak mengganggu pertumbuhan janin. Sepanjang menu sahur dan menu berbuka diatur dengan baik, maka si janin mampu menyesuaikan diri dengan perubahan pola makan si ibu.
Bukan hanya itu, ibu hamil yang berpuasa juga harus mendapatkan istirahat yang cukup. Sebaiknya kurangi porsi aktivitas yang membutuhkan energi ekstra, misalnya aktivitas di lapangan dan beban pikiran yang berat.
Sebaiknya jangan lanjutkan puasa bila ibu hamil mengalami muntah-muntah lebih dari tiga kali, yang dikhawatirkan akan menyebabkan dehidrasi. Apalagi mengalami diare dengan diikuti rasa mulas dan melilit, lemas disertai pusing diikuti dengan mata yang berkunang-kunang yang merupakan pertanda hipoglikemia. Sebaiknya batalkan puasa karena dikhawatirkan si janin dapat mengalami kekurangan gizi. Tentunya ibu tidak menginginkan hal ini bukan?.
'Ada kalanya si ibu hamil perlu banyak mengonsumsi daging. Daging adalah makanan yang mengandung kalori dan protein yang sangat tinggi yang bisa disimpan tubuh dalam waktu yang cukup lama'
Agar puasa ibu hamil dapat berjalan dengan lancar, maka sebaiknya pilihlah makanan yang baik saat berbuka, yakni awali berbuka dengan minuman hangat dan manis untuk meningkatkan kadar gula darah, tetapi walaupun begitu, ibu hamil juga harus tetap membatasi makanan dan minuman yang manis.
Saat makan sahur, sebaiknya pilih makanan yang mengandung protein dan lemak dalam jumlah yang cukup. Ada kalanya si ibu hamil perlu banyak mengonsumsi daging. Daging adalah makanan yang mengandung kalori dan protein yang sangat tinggi yang bisa disimpan tubuh dalam waktu yang cukup lama dan jangan lupa untuk tetap mengonsumsi air putih yang banyak.
Saat makan sahur, sebaiknya pilih makanan yang mengandung protein dan lemak dalam jumlah yang cukup. Ada kalanya si ibu hamil perlu banyak mengonsumsi daging. Daging adalah makanan yang mengandung kalori dan protein yang sangat tinggi yang bisa disimpan tubuh dalam waktu yang cukup lama dan jangan lupa untuk tetap mengonsumsi air putih yang banyak.
Sumber Foto : tribune
No comments:
Post a Comment