Ditemukan Dinosaurus Bertanduk Sebelum Triceratops

Thursday, November 29, 2012

Xenoceratops foremostensis
Xenoceratops foremostensis (Foto:Mashable)

Xenoceratops foremostensis hidup 80 juta tahun lalu di Kanada, dan merupakan dinosaurus tertua dari jenisnya yang ditemukan di negara ini. Ukurannya seperti seekor banteng besar, "alien horned face" atau "wajah bertanduk alien," itulah terjemahahan namanya, ternyata vegetarian namun beratnya dua ton (2.000kg).

Ya, para ilmuwan di Alberta, sebuah provinsi di Kanada, telah telah mengidentifikasi jenis baru dari dinosaurus bertanduk yang bentuknya menyerupai Triceratops, tetapi hidup 15 juta tahun sebelumnya.

Disebut Xenoceratops foremostensis, dinosaurus vegetarian yang berbobot dua ton, yang hidup 80 juta tahun lalu, sebagai dinosaurus tertua yang bertanduk besar yang ditemukan di Kanada.

"Makhluk ini berukuran seekor banteng besar, dengan dua tanduk besar pada dahinya di atas mata dan terdapat shield (tameng/perisai) besar di belakang tengkoraknya," kata Michael Ryan, kepala Paleontologi Vertebrata di Cleveland Museum of Natural History dan salah satu penulis penelitian yang menggambarkan spesies ini dalam sebuah jurnal  di The Canadian Journal of Earth Sciences.

Disebut Xenoceraptops (Xeno + ceratops) yang berarti "wajah bertanduk alien," mengacu pada pola aneh tanduk diatas kepalanya dan kelangkaan fosilnya di dunia. Xenoceratops memiliki mulut seperti paruh burung beo dengan dua tanduk panjang di atas alis matanya, seperti kura-kura. sebuah tameng/perisai besar menonjol dari bagian belakang tengkorak yang menonjolkan dua "paku" besar.

"Sejak 80 juta tahun yang lalu, dinosaurus bertanduk yang berbadan besar telah mengalami ledakan evolusi di Amerika Utara," kata Dr. Michael Ryan, "Xenoceratops menunjukkan kepada kita bahwa ceratopsids geologis tertua memiliki paku besar pada tameng kepala mereka dan ornamen tengkorak mereka lebih rumit sebagaimana spesies yang baru berevolusi."
Kami sedang berusaha untuk menemukan fakta yang cukup dari dinosaurus baru (utara) ke selatan untuk menemukan penyebab Xenoceratops mengalamai kepunahan
Fosil Xenoceratops pertama kali dikumpulkan pada tahun 1958, namun kala itu belum bisa diidentifikasi di Museum Alam Kanada di Ottawa. Ryan dan rekannya David Evans dari Royal Ontario Museum dan Universitas Toronto sedang menjalankan sebuah proyek besar, Proyek Southern Alberta Dinosaur, yang mengidentifikasi sekitar 10 dinosaurus baru, termasuk Xenoceratops.

Dinosaurus yang paling dikenal dari Alberta ditemukan lebih jauh ke utara di Dinosaur Provincial Park dan Drumheller. Dinosaurus di selatan, seperti Xenoceratops, yang setidaknya hidup 15 juta tahun sebelum dinosaurus di utara, Ryan mengatakan.

"Kami sedang berusaha untuk menemukan fakta yang cukup dari dinosaurus baru (utara) ke selatan untuk menemukan penyebab Xenoceratops mengalamai kepunahan," tambahnya.

Sumber: Pravda.ru

No comments:

Post a Comment

 
Copyright © 2015. Alur Kecil.
Design by Herdiansyah Hamzah. Published by Themes Paper. Powered by Blogger.
Creative Commons License
DMCA.com